Dalam Mihrab Rindu
Di ufuk gigilnya malam,
Sesekali kuukir namamu di atas sucinya kertas
Rangkaian kata demi kata kuukir jua
Membentuk bibir-bibir kerinduan
Sejuta kasih kuguratkan indah di keningmu
Membawaku tenggelam dalam rindu yang merajut mimpiku
Masih ingat dalam benakku saat kau cumbui pipiku
Begitu tulusnya kau rajutkan kasihmu untukku
Sungguhku tak berdaya saat kau bersanding
Dengan gelapnya malam
Ketika ku merengek-rengek
Meminta kau tuk menyusuiku
Bak derasnya air yang setia mengiringi indahnya hilir
Kupayungi kau dengan senandung doa
Oh Tuhan,
Ingin rasanya hadir
Secercik indah alisnya
Tuk temaniku dalam dunia fana ini
Jauh di seberang selat ini
Aku bersuluk dengan api kerinduan
Menanti aur yang kutanam
hingga betung-betung itu tumbuh semerbak
-In The Mother’s Day-