Meratap Pilu

Kusandarkan bahu di atas telapak-telapak kumuh

Menahan luka di atas luka

Beribu hari kuseberangi hari yang penuh kebodohan ini

Aku bertanya pada angin

tak jua kau gumamkan

Tak bisakah kau bendung hati

tuk rajutkan kasihmu untukku?

Oh…

Menatapku pun kau tak mampu

Hanya ada secarik pilu menemaniku

Menanti betung-betung dari-Nya

Cirebon, 07 Desember 2011

Tinggalkan komentar